Pages

Senin, 25 Februari 2013

The Word (Aku Mau Kamu di Tiapku)


Aku mau senyum kamu di tiap esok yang aku punya.

Aku mau tawa kamu di tiap waktu yang kumiliki.

Aku mau mata kamu ditiap hebat yang kulakukan.

Aku mau suara kamu ditiap sunyi yang kuhadapi.

Aku mau tubuh kamu ditiap indah yang kusiapkan.

Aku mau hati kamu ditiap aku tanya hatiku.


"Berdirilah disampingku ! Atau duduklah disebelahku! suatu hari saat ku jauh, ingatlah bahwa kau pernah sedekat ini !"

"Kaulah kata yang aku tulis, yang ingin kukatakan dengan indah, yang ingin kulakukan dengan tulus. Akulah kata yang kau katakan, selama kau sanggup mengatakannya."

 Queastion : "How can    you love me while you don't know who I am?"
Answer : "Ah, just same as you believe in heaven as you've never been there"

"Kekurangan  seseorang adalam pemicu rasa sayang, pemancing perasaan yang lebih hebat dari sekedar reaksi kagum terhadap sesuatu yang menarik dari dirinya."

"Cinta yang besar butuh jiwa yang besar untuk menerima kebesaran Yang Maha Besar."




- Dear Jarry's by. Zarry Hendrik -

Kamis, 07 Februari 2013

The Word (Tenang)


Selamatkanlah dirimu dengan menjadi kuat

Bukan untuk siapapun kecuali dirimu saja

Lakukanlah apa yang mau kamu lakukan

dimanapun kamu

ingin menjadi apapun kamu

Aku tidak akan sekalipun berdiri diantara kamu dan impianmu

Aku tidak akan menertawakan cita-citamu

Ambilah impianmu lebih dari apa yang bisa aku berikan

Aku tidak akan mengacaukannya

Aku tidak akan membuat keributan

Aku akan mencintaimu dengan tenang.


- Dear Jarry's by. Zarry Hendrik -

The Word (Lengkapnya Sepi)


Lama tidak dengar kabarmu, bagaimanakah kamu sekarang? Semoga kamu dijaganya baik, jangan sampai percuma melepasku.

jauh dariku bukan berarti tanpa tertawa

Meski ia tidak selucu aku, janganlah jatuh air matamu.

Meninggalkan aku sendiri disini kan seharusnya bukan pilihan untuk bersedih sepanjang hidup.

Semangatlah untuk membuat dirimu mencintainya !

Memang sesekali aku coba mencinta dengan mencium, mendobrak pintu hatiku dengan kecupan. 
Namun apa mau dikata, malah luka perasaan orang.
apa cinta yang meledak- ledak menghancurkan diri sendiri ??
sebab setiap bunyi hantaman keras, kudengar bagai NAMAMU.

Beberapa menyukaiku dengan lembutnya, hanya tak sedalam kamu mengenal aku.

kamu lebih dari masa lalu, seperti pahlawan yang tidak mungkin hanya karena ada luka kecil, dapat terlupakan perjuangannya.
Jika ada sejuta mulut yang menyoraki aku brengsek, aku percaya kamu tetap memiliki suara sendiri. itulah !

sesekali mamang aku suka berkata bodoh, membencimu karna jauh. Sebab menyakitkan, kamu hadir untuk ku ingat, seperti datang untuk berpamit.

Sekarang setelah semuanya ingin kumulai sendiri, tiap kepingku telah menjelma menjadi nyawa dan memberi hidup bagi tiap kata yang melengkapkan sepi setiap orang.


- Dear Jarry's by.Zarry Hendrik -

The Word IV (Tawa Jadi tempat Sembunyi)



Aku Tersenyum

Itu caraku menghias luka.

Aku tertawa.

Itu caraku untuk sembunyi.

Aku jadi seringkali berhasil membuat orang tertawa diatas kesedihanku, sebab kesenanganku dulu sudah banyak membuatnya sedih.

bila aku semakin lucu, itu karena semakin jauh.

Mungkin ini karena banyak yang membenci aku saat dulu ia di dekatku.

Setiap hari aku harus mencicip bayang-bayang yang pahitm setiap hari aku harus mengenyangkan kepalaku dengan itu. 

kekonyolanku adalah hal yang paling menyentuh, aku akan menunggu semua orang dapat memeluk aku yang tidak henti-hentinya bertingkah kocak, sampai saat aku tertawa sendiri, mereka amat terpukul.

Sementara saat-saat ini , tawa mereka hanyalah buah demi buah yang tumbuh dari caraku melarikan kepedihan.

Bila ini melemahkanku, mengapa tidak melelahkanku ??

Bila kemesraan mulai terkikis,

sulit mencicip sedapnya rasa, 

ingatlah saat yang dulu,

kau telan tawa begitu lahap.

The Word III (Semoga Tidak Kamu Lagi)


Ada rasa sedih saat melihatu bahagia. Bukan karena aku tidak ingin kamu bahagia, melainkan karena bukan aku yang membahagiakanmu. itu menyakitkan, seperti pukulan yang sebenarnya ingin buatku tersadar. Mungkin ini waktu untuk aku terpuruk, supaya aku dapat melihat Tuhan memakai kenangan ini untuk buatku dipenuhi kesiapan, sehingga doa dapat melahirkan semangat dan kemudian buatku bangkit.

Namun ketahuilah sebelum aku sudah tak lagi mencintaimu, ini darahku mengalir membawa bayang-bayangmu mengelilingi tubuhku dan jantungku berdenting demi kau menari-nari di pikiranku. Ada satu hal yang sampai hari ini masih membuat aku bangga menjadi aku, itu karena aku mampu terima kamu apa adanya. Aku meminta ampun kepada Tugan, sebab aku pernah berharap kalau suatu saat, ketika angin mengempasku hilang dari daya ingatmu, aku ingin tak pernah lagi menginjak bumi. Sebab hidup jadi terasa bagaikan dinding yang dingin. Aku harus menjadi paku, sebab kamu bagai lukisan dan cinta itu dipalunya. Memukul aku, memukul aku dan memukul aku sampai aku benar-benar menancap kuat.

Pada Akhirnya, semoga, tidak kamu lagi yang aku lihat sebagai satu satunya cahaya didalam pejamku sebelum pulas. Amin.


- Dear Jarry's by. Zarry Hendrik -

The Word II ( SEMANGAT )


S E M A N G A T

Apa boleh buat...Keberuntunganmu tidak diperuntukkan di segala tempat, bukan? Tersenyumlah, Anak Manis ! ini waktu untukmu benar-benar merasakan nikmat sensasi suatu kegagalan.Nanti kelak dipuncak mimpi, ada yang kamu kenang.

Tetaplah percaya diri dan bukan menipu diri. Kamu tidak harus berkata, "Aku pasti bisa!" Sesekali kamu boleh berseru dengan bangga, "Aku tidak bisa!" Karena membuat bangga adalah perjuangan. kamu perlu membanting tulang, bercucuran keringat atau mungkin menumpah darah. Begitulah hidup dan pernak-perniknya. Ada masa dimana sesaat sebelum keberhasilam , itu mungkin saat yang menegangkan. Semangat !



- Dear Jarry's by. Zarry Hendrik -

Senin, 04 Februari 2013

The Words I


ini adalah sebuah kutipan yang sangat menyentuh hati, gue ambil dari beberapa refrensi buku yang udah gue baca, terutama "The Jarry's" and "Sad Genic" 



* Saya benar benar melihat dunia sampai akhirnya saya punya seorang teman *

* Kita bisa menangis karena terlalu bahagia, kita bisa tertawa karena terlalu sedih *

* Akulah pecinta kata, aku pun kata itu sendiri. aku sering bermain dengan kata-kata. Kupikir kata-kata adalah bagai keping- keping yang berhamburan di angasa oleh kerena dua bintang yang bertabrakan di langit. *

* Tuhan, bila akhirnya aku tak cukup baik untuk dirinya, tak apa. Asal jangan ia menganggap dirinya buruk karena aku! Amin. *

* Banyak rasa bersalah yang ingin aku tebus, namun aku takut itu menunda kebahagiaanmu. *

* Ternyata cinta dalah sesuatu yag harus aku tanyakan kepada Tuhan, agar tidak karena aku mencintaimu, aku menjadi bodoh , bebal dan mengandalkan diri sendiri. Maka bila akhirnya Tuhan menghendakimu, biarlah itu karena aku sudah bertanya kepada Tuhan. *

* Berkoban tidak harus cinta, tetapi cinta harus berkoban. Maka, jangan menjadikan cinta sebagai korban suatu pengorbanan ! * 

* Jaga dirimu, berjanjilah dalam hati ! Aku kenal kelemahanmu. diwaktu petang hingga tengah hari, terkadang cemas tak juga reda. *

* I don't wanna be your yesterday. *

* I was a coincidence that you should think. I don't want to give promise about the many intresting things, but let destiny on our side, based on a trong heart. See you soon. *

* Aku pikir kebahagiaanmu saja yang lebih penting. Sebab sia-sia kita bersama bila keceriaanmu tak pernah jujur. *

* Cintailah aku yang sekarang! aku yang dulu maafkan saja. Besok dan seterusnya, itu untukmu. *

* JIKA KARENA CINTA AKU HARUS MENGHANCURKAN SEPASANG HATI, LEBIH BAIK AKU TIDAK MENCINTAI SIAPAPUN. *


- TO BE CONTINUED -